Seorang Karyawati Dibunuh di Kamar Kos

Seorang karyawati dibunuh

TOPMETRO.NEWS – Seorang karyawati dibunuh di kamar kosannya. Tak pelak lagi, karyawan Total Buah yang tewas itu bikin Jalan suasana Astek Lengkong Gedung, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (17/12/2022) sore heboh. Wanita berinisial R (31) itu diduga kuat korban pembunuhan.

Tewas Akibat Kekerasan

AKBP Sarly Sollu, Kapolres Tangsel mengatakan pertama kali korban ditemukan saksi pemilik kosan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban ini meninggal dunia akibat adanya kekerasan yang dilakukan seseorang,” kata Sarly Sollu, Minggu (18/12/2022).

Dikatakan, saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya mendapati sejumah luka lebam pada jasad wanita itu.

“Jadi yang kita temukan ini ada luka akibat penganiayaan sekitar leher dan dada ke atas termasuk di belakang leher yang menyebabkan korban meninggal dunia,” jelasnya.

Kini korban sedang divisum terkait penyebab kematiannya di RSUD Kabupaten Tangerang.

“Membawa korban ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk visum, proses Penyelidikin dan penyidikan untuk mengungkap perkara itu.”

BACA PULA | Sidang Pembunuhan Brigadir J, Alumni Terbaik Akpol 2010 Ini Malah Tertawa

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, kasus pembunuhan brigadir J alias Joshua Hutabarat, alumni terbaik Akpol 2010 AKP Irfan Widyanto ditegur jaksa di sidang obstruction of justice dalam persidangan lantaran tertawa. Tak pelak lagi Jaksa Penuntut Umum (JPU) langsung bertindak.

AKP Irfan Widyanto merupakan alumni terbaik Akpol 2010 yang terakhir menjabat sebagai Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri sebelum kasus Brigadir Joshua mencuat.

Irfan ditegur JPU saat bersaksi di sidang obstruction of justice kasus Yosua Hutabarat di PN Jaksel, Kamis (15/12/2022).

Cerita peraih Adhi Makayasa 2010 Akpol ini ditegur jaksa berawal ketika Irfan mengatakan dirinya diperintah terdakwa mantan Kaden A Biro Paminal Polri Kombes Agus Nurpatria untuk mengambil DVR CCTV kompleks Ferdy Sambo, tiga hari usai Yosua tewas pada 8 Juli 2022.

Irfan lalu mengambil DVR CCTV itu, kemudian menghubungi Afung selaku pengusaha CCTV untuk memesan dan membeli DVR CCTV yang baru.

JPU lalu bertanya apakah Irfan membayar Afung, dia membayar Afung pakai uang milik temannya.

“Setelah diantar ke Chuck, Afung pulang dibayar tidak?” tanya jaksa.

“Saya bayar,” jawab Irfan.

asl!

Related posts

Leave a Comment